Sabtu, 04 April 2015

Mama dan Babeh : I love u 4ever..

Makasi beh n ma.. atas semua wejangannya..
Nasehat mu membuat aku tegar dan sabar..
Hampir setiap pagi kau menelpon hanya untuk menenangkan dan memotivasi hidup ku.
Agar aku segara menyelesaikan semua masalahku, jangan pernah menyerah nak...
Selalu peduli pada kesehatan mu..
Selalu fokuskan pada pendidikan yang sebetar lagi akan kau raih.

Sabarlah nak.. pertahankan niat baik mu..
Niat untuk mempertahankan keluarga mu, sampai takdir jodoh mu menjawabnya..
Ikhlaskan nak jika memang sudah tak bisa lagi dipertahankan.. jangan pernah menyesali apa yang telah kau perjuangkan. Mungkin semua sudah menjadi garisan takdir mu nak..
Tapi Jangan pernah pasrahkan takdir mu.. terus berjuang untuk kebaikan keluarga mu
Tetap selalu bahagiakan anak n istrimu.. jangan pernah benci atau dendam jika memang harus terjadi.

Jangan pernah menyerah untuk berniat baik pada keluarga mu..
Lihatlah anak mu yang yang menggemaskan itu..
Jadikan motivasi sebagai penguat dan semangat agar keluarga ini utuh..
Hadirkan rasa cinta dan sayang itu..
Mama n babeh akan selalu mendoakan mu yang terbaik na..

Itulah sedikit wejang dari kedua orang mulia.. yang tak pernah bosan dan berkurang dalam menyayangi ku.
Makasi mama n babeh..
kau selalu ada di saat anak mu ini sedang bersedih..
Kau selalu hadir disaat anak mu ini sedang kesusahan dan kebingungan.
Engkaulah yang selalu menenagkan ku..
Engkaulah yanh selalu memotivasi ku..

Tak pernah aku melihat aura kebencian mu..
Walaupun kau di caci atau di benci..
Kau selalu sabar dan selalu tegar.. tak pernah menghiraukannya.
Kau selalu tenang dan lebih baik tak meladeninya.

Maafkan anaku mu ini.. selalu merepotkan mu..
Aku belum bisa membahagiakan disisa usia mu.
Maafkan putra mu ini..
aku belum bisa membanggakan mu mak-beh..
tapi aku akan selalu berusaha untuk membuat mu bahagia n bangga punya putra seperti ku.

terima kasih sudah merawat ku sampai sebesar ini..
Takan ada yang bisa membalas atau menandingi semua jasa-jasa mu wahai kedua orang mulia.
Sekali pun nyawa ku sebagai taruhannya..

Terima kasih dan syukur ku tuhan.. engkau telah menghadirkan kedua orang mulia ini dalam setiap nafasku..
Tuhan aku memohon dengan doa kepada mu..
Sehatkan dan panjangkanlah usia kedua orang tua ku.
Bahagiakanlah mereka di sisa hidupnya..
Tenangkan lah jiwa dan batinnya dan
Ampunilah segala dosanya..Amiin

Maksi mama..
Makasi babeh..
Aku bahagia dan bangga punya orang tua seperti mu.

Anak mu,
Yana Mulyana


0 komentar:

Posting Komentar